Koalisi Pengemasan Berkelanjutan (SPC) baru -baru ini mengadakan pertemuan koalisi kemasan berkelanjutan ke -49, di mana merek -merek terkemuka berbagi kisah sukses mereka dalam menerapkan praktik pengemasan yang berkelanjutan. Acara ini menyatukan para pakar industri, advokat keberlanjutan, dan profesional pengemasan untuk membahas tren dan inovasi terbaru dalam kemasan berkelanjutan.
Salah satu sorotan utama dari acara ini adalah kisah sukses yang dibagikan oleh merek -merek terkemuka dalam perjalanan mereka menuju kemasan berkelanjutan. Kisah -kisah sukses ini berfungsi sebagai inspirasi bagi perusahaan lain yang ingin membuat dampak positif pada lingkungan melalui praktik pengemasan mereka.
Salah satu kisah sukses tersebut dibagikan oleh Procter & Gamble, perusahaan barang konsumen multinasional yang dikenal dengan merek -merek seperti Tide, Pampers, dan Gillette. P&G telah menjadi pelopor dalam praktik pengemasan yang berkelanjutan, dengan komitmen untuk mengurangi jejak lingkungannya melalui solusi pengemasan yang inovatif. Di SGP 49, P&G berbagi bagaimana ia dapat mengurangi limbah pengemasannya dengan menerapkan bahan kemasan ringan, menggunakan bahan daur ulang, dan merancang kemasan yang mudah didaur ulang.
Kisah sukses lainnya dibagikan oleh Unilever, sebuah perusahaan barang konsumen global yang memiliki merek -merek populer seperti Dove, Lipton, dan Ben & Jerry. Unilever telah membuat komitmen untuk membuat semua pengemasannya dapat didaur ulang, dapat digunakan kembali, atau dikomposkan pada tahun 2025. Di SGP 49, Unilever berbagi bagaimana ia mampu mencapai kemajuan yang signifikan menuju tujuan ini dengan mendesain ulang kemasannya, menggunakan bahan-bahan daur ulang pasca-konsumen, dan berkolaborasi dengan penambahan untuk meningkatkan berkelanjutan dari kemasannya.
Selain kisah sukses individu, acara ini juga menyoroti upaya kolaboratif di antara merek -merek terkemuka untuk mendorong perubahan dalam industri pengemasan. Misalnya, Loop Initiative, platform global untuk kemasan yang dapat digunakan kembali, dibahas di SGP 49. Loop menyatukan perusahaan barang konsumen, pengecer, dan ahli daur ulang untuk menciptakan ekonomi melingkar untuk kemasan, di mana produk dirancang untuk digunakan kembali dan daur ulang.
Secara keseluruhan, kisah sukses yang dibagikan di SGP 49 menunjukkan bahwa praktik pengemasan yang berkelanjutan tidak hanya dapat dicapai tetapi juga bermanfaat bagi bisnis dan lingkungan. Dengan mengurangi limbah pengemasan, menggunakan bahan daur ulang, dan merancang kemasan untuk penggunaan kembali dan daur ulang, merek -merek terkemuka memberikan contoh positif bagi industri dan menginspirasi orang lain untuk mengikuti. Karena permintaan untuk kemasan berkelanjutan terus tumbuh, jelas bahwa perusahaan yang memprioritaskan keberlanjutan tidak hanya akan mengurangi dampak lingkungan mereka tetapi juga mendapatkan keunggulan kompetitif di pasar.