Sasaqq, juga dikenal sebagai “Cacing Kematian Mongolia,” adalah makhluk cryptid yang dikatakan mendiami Gurun Gobi di Mongolia. Digambarkan sebagai makhluk besar, merah, seperti cacing dengan kemampuan untuk meludahkan racun dan memancarkan kejutan listrik, Sasaqq telah menangkap imajinasi para ahli cryptozoolog dan pemburu monster selama beberapa dekade. Tetapi apakah makhluk misterius ini nyata, atau hanya isapan jempol dari cerita rakyat dan legenda?
Legenda Sasaqq berasal dari berabad -abad yang lalu dalam budaya Mongolia, di mana ia dikatakan sebagai makhluk kejahatan yang memangsa ternak dan manusia. Laporan penampakan dan pertemuan dengan Sasaqq telah sporadis dan seringkali sensasional, membuat banyak orang mempertanyakan validitas klaim ini. Namun, ada beberapa orang terkemuka yang mengklaim telah melihat makhluk itu secara langsung.
Salah satu akun tersebut berasal dari Ivan Mackerle, seorang penjelajah Ceko dan ahli cryptozoolog yang memimpin ekspedisi ke Mongolia untuk mencari Sasaqq pada tahun 1990. Mackerle melaporkan melihat makhluk besar, merah, seperti cacing yang bergerak melintasi pasir gurun, meludahi racun di kejauhan. Dia juga mengklaim telah menemukan bukti kehadiran Sasaqq, seperti trek dan liang di pasir. Sementara akunnya telah disambut dengan skeptis oleh beberapa orang, Mackerle tetap yakin akan keberadaan Sasaqq.
Selain akun saksi mata, ada bukti lain yang menunjukkan kemungkinan keberadaan Sasaqq. Pengembara lokal di gurun Gobi telah lama menceritakan kisah pertemuan dengan makhluk itu, dan ada laporan tentang ternak yang terbunuh dengan cara yang konsisten dengan deskripsi kemampuan Sasaqq. Selain itu, beberapa peneliti telah berteori bahwa SASAQQ mungkin merupakan jenis spesies cacing atau ular yang belum ditemukan yang telah beradaptasi dengan lingkungan gurun yang keras.
Di sisi lain, skeptis berpendapat bahwa kurangnya bukti konkret, seperti foto atau sisa -sisa fisik, meragukan keberadaan Sasaqq. Mereka menunjukkan bahwa banyak penampakan dan pertemuan dengan makhluk itu adalah anekdotal dan kurang dalam bukti yang dapat diverifikasi. Beberapa percaya bahwa Sasaqq hanyalah produk dari mitos dan legenda, diabadikan oleh imajinasi mereka yang berusaha mengungkap yang tidak diketahui.
Apakah Sasaqq adalah fakta atau fiksi tetap menjadi topik perdebatan di antara para peneliti dan penggemar paranormal. Sementara ada klaim penampakan dan pertemuan dengan makhluk itu, kurangnya bukti kuat meninggalkan kebenaran keberadaannya di udara. Sampai bukti beton ditemukan, Sasaqq akan tetap menjadi misteri yang menggiurkan, bersembunyi di pasir gurun Gobi, menunggu untuk ditemukan.