Pakaian Toto Saja adalah pakaian tenun tradisional yang merupakan bagian penting dari warisan budaya masyarakat Sasak Lombok, Indonesia. Pakaian ini ditenun secara rumit dengan warna dan pola yang cerah, dan sering dipakai untuk acara-acara khusus seperti pernikahan, upacara, dan acara budaya lainnya.
Proses pembuatan pakaian Toto Saja merupakan proses yang padat karya dan teliti serta membutuhkan keterampilan, kesabaran, dan dedikasi. Langkah pertama dalam membuat pakaian ini adalah mencari bahan berkualitas tinggi, seperti katun atau sutra, yang akan digunakan untuk menenun. Benang tersebut kemudian dicelup menggunakan pewarna alami yang terbuat dari tumbuhan, akar, dan bahan organik lainnya untuk menghasilkan warna cerah yang menjadi ciri khas pakaian Toto Saja.
Proses menenunnya sendiri dilakukan dengan alat tenun tradisional yang memerlukan keterampilan dan ketelitian tingkat tinggi. Penenun menggunakan teknik yang disebut tenun pakan tambahan, yaitu benang tambahan yang ditambahkan untuk menciptakan pola dan desain rumit pada kain. Proses ini bisa memakan waktu berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan, tergantung kerumitan desain dan ukuran pakaian.
Setelah penenunan selesai, kain kemudian dicuci dan diselesaikan untuk memberikan tekstur yang lembut dan halus. Langkah terakhir dalam pembuatan pakaian Toto Saja adalah hiasan, dimana detail tambahan seperti bordir, manik-manik, atau payet ditambahkan untuk menambah keindahan pakaian.
Pakaian Toto Saja yang sudah jadi tidak hanya merupakan karya seni yang indah, tetapi juga memiliki makna budaya yang mendalam bagi masyarakat Sasak. Pakaian ini sering kali diwariskan dari generasi ke generasi sebagai pusaka, dan dikenakan dengan rasa bangga dan hormat terhadap warisan budaya mereka.
Dalam beberapa tahun terakhir, muncul kembali minat terhadap teknik dan pengerjaan tenun tradisional, seiring upaya masyarakat untuk melestarikan dan mempromosikan warisan budaya mereka. Organisasi dan koperasi telah dibentuk untuk mendukung dan memberdayakan penenun lokal, memberikan mereka pelatihan, sumber daya, dan akses pasar untuk memamerkan kreasi mereka kepada khalayak yang lebih luas.
Rumitnya proses pembuatan pakaian Toto Saja merupakan bukti kepiawaian dan dedikasi para penenun yang terus menjunjung tradisi kuno ini. Melalui keahlian mereka, mereka tidak hanya menciptakan pakaian yang indah, tetapi juga melestarikan warisan budaya mereka dan mewariskannya kepada generasi mendatang.